nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 273 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara meningkatkan kesiapsiagaan di musim hujan saat ini.

Ketua Tagana Jakarta Utara, Rohman mengatakan, kesiapsiagaan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi dan mitigasi potensi terjadinya bencana banjir, terutama melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

"Beberapa langkah antisipasi dan mitigasi telah kita lakukan seperti, koordinasi antar unit, penyiapan alat maupun logistik, mendata dan menginventarisir wilayah rawan banjir, jalur evakuasi serta penyiapan dapur umum di setiap kantor kelurahan," ujarnya

Menurutnya, sejumlah personel Tagana juga telah diberikan pembekalan terkait keahlian saat terjadi bencana di antaranya, menyiapkan dapur umum, menyiapkan shelter atau tenda penampungan, layanan psikososial dan rescue atau pertolongan.

"Personel di Posko Tagana sendiri kita sudah berlakukan sistem piket 24 jam dan piket bersama unit terkait di posko tingkat wali kota hingga tingkat kelurahan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana," terangnya.

Menurutnya, selain personel, sarana dan prasarana pendukung juga dipastikan dalam kondisi siap dimobilisasi sewaktu-waktu.

"Kita ada mobil dapur umum satu unit, mobil rescue satu unit, mobil logistik satu unit, peralatan dapur umum, perahu dolphin untuk evakuasi dua unit dan dua kapal karet serta tenda pengungsian kapasitas 30 orang sebanyak lima unit," bebernya.

Ia berharap, sebagai organisasi sosial kebencanaan berbasis masyarakat, warga yang telah dibina dan memiliki keahlian bisa membimbing yang lain untuk tidak panik saat terjadi bencana serta sigap melaporkan segera untuk penanganan cepat.

"Melalui persiapan yang kita punya kami yakin bisa bergerak cepat dan sigap menangani bencana. Selain penanganan korban kebakaran, kita juga bersiap membantu korban banjir atau kebencanaan lain," tandasnya.